Manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam jenis maupun tingkatnya, semakin luas pengetahuan yang dimiliki seseorang maka semakin banyak kebutuhan yang belum terpenuhi. Karakteristik individu berkaitan dengan jenis kebutuhan, sikap terhadap pekerjaan serta minat seseorang dalam suatu pekerjaan. Karakteristik ini diperoleh ketentuan maupun pembentukan oleh lingkungan yang kemudian dibawa kedalam dunia kerja, sehingga mengakibatkan perbedaab-perbedaan. Perbedaan -perbedaan tersebut mengakibatkan motivasi tiap individu didalam organisai bervariasi. Kebutuhan prestasi, individu dengan kebutuhan akan prestasi yang tinggi dan mempunyai motivasi yang kuat lebih memilih pekerjaan yang menantang dan bersaing dari pada pekerjaan kritis cenderung tidak berhasil baik pada keadan yang menantang dan bersaing. untuk tingkat kebutuhan prestasi tersebut maka harus dipertimbangkan faktor latar belakang dan kelas sosial dimana dia berada. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, artinya bahwa penelitian ini terbatas pada usaha pengungkapan masalah dan keadaan sebagaimana adanya. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuisioner penelitian mewujudkan apabila kuesioner penelitian tidak valid. Cr - hitung masing-masing pernyataan Cr-tabel (0,666) dan variabel C evonback Alpha (0,1). Uji pengaruh variabel kebutuhan prestasi, afiliasi dan kekuasaan terhadap variabel kinerja pegawai secara bersama-sama diperoleh nilai F hitung lebih kecil dari pada F tabel (0,131 < 4,76), Sehingga pernyataan Hipotesis IV penelitian "diduga tidak terdapat pengaruh kebutuhan prestasi, afiliasi dan kekuasaan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai kelurahan kecandran Salatiga". Saran yang dapat diberikan = ada baiknya kelurahan kecandran salatiga lebih berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja para pegawai serta lebih memotivasi pegawai bahwa pentingnya kebutuhan prestasi, afiliasi dan kekuasaan dalam kehidupan bekerja.