Detail Cantuman
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL
Perlindungan hukum terhadap anak korban pelecehan seksual saat ini mendapat perhatian lebih sedikit. hukum lebih ditekankan pada hak tersangka/terdakwa, sementara hak korban dihiraukan sehingga korban mendapat perlindungan hukum yang lebih sedikit.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan yang bertingkat, yaitu : pendekatan doctrinal untuk mendapat data sekunder dan pendekatan non-doktrinal atau sosiolegal untuk mendapat data primer.
Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari meteri hukum primer dalam bentuk undang-undang dan peraturan, dan materi hukum sekunder dalam bentuk kasus, penelitian, dan kegiatan ilmiah dengan opini ahli. Data sekunder dianalisis dengan metode deduktif sementara data primer dianalisis dengan metode induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus pelecehan seksual anak tidak dimunculkan atau diselesaikan karena saksi dan korban takut memberikan kesaksian pada penegak hukum karena mendapat tekanan dari pihak tertentu. Solusi dari hambatan ini adalah : korban pelecehan seksual harus diberi bantuan dari keluarga dan lingkungan. Perlindungan hukum bagi anak korban pelecehan seksual dapat dilakukan dengan mengaplikasikan system restoractive justice, dengan model mediasi penal.
Kata kunci : Perlindungan anak, Korban pelecehan seksual.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | FAKULTAS HUKUM UNDARIS : UNDARIS., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
LAPORAN HASIL PENELITIAN
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog