Penelitian ini mengkaji Peran Hukum dan Pertanggungjawaban Profesional Seorang Dokter. Latar belakang penelitian bahwa tiada masyarakat tanpa hukum karena manusia mempunyai hasrat untuk hidup teratur, tertib, dan tentram sehingga diperlukan normal yang mengatur kepentingan manusia dalam masyarakat. Hukum termasuk didalamnya peran hukum dalam hukum kedokteran dan hukum kesehatan diperlukan norma atau kaidah hukum yang mengaturnya.
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan perpanduan antara pendekatan doktrinal dengan pendekatan non doktrinal (sosio legal research).
Hasil penelitian diketahui bahwa Tatanan hukum dan budaya dokter adalah dua system yang tidak selalu sesuai, karena keduanya mempunyai logika dan sudut pandang yang berbeda hal ini dapat menjadi permasalahan tersendiri sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Hukum yang awalnya berfungsi sebagai pemelihara ketertiban masyarakat dituntut juga berfungsi social engineering termasuk pembangunan bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan mengalami pergeseran paradigma dari pendekatan kebutuhan kearah kebutuhan yang berlandaskan hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan, sehingga peran hukum dalam pelayanan kesehatan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Tanggung jawab professional seorang dokter dalam pelayanan medis meliputi tanggungjawab etis (yang berkaitan dengan etika kedokteran), tanggungjawab profesi dan tanggung jawab hukum (hukum pidana, hukum perdata dan hukum administrasi).

Kata kunci : Peran hukum, Tanggungjawab Profesional, Dokter, Pasien.